Program
studi Pendidikan ekonomi merupakan program studi Kependidikan yang memiliki 3
(tiga) Konsentrasi yaitu Pendidikan Ekonomi Koperasi, Pendidikan Administrasi Perkantoran dan
Pendidikan Akuntansi. Dengan program studi ini kita dapat
berbicara efektif dalam dunia bisnis , selain dalam bisnis, kita dapat belajar untuk
mengembangkan sikap dan jiwa kewirausahaan. Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ini mengajarkan kita untuk
menjadi guru yang baik, guru yang bermutu serta dapat mengembangkan kecerdasan
anak. program studi Kependidikan yang memiliki 3 (tiga) Konsentrasi yaitu Pendidikan Ekonomi
Koperasi, Pendidikan Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Akuntansi.
Program studi ini telah lama dibina oleh Fakultas Ekonomi. Program studi telah
diakreditasi dengan nilai B.
Program studi pendidikan ini memiliki tujuan khusus
dan tujuan umum, tujuan umum sebagai berikut , Menghasilkan
lulusan (pendidik) yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, Islami, berwawasan
ilmiah, kompetitif, mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga mampu
memberikan sumbangan optimal dalam pembentukan karakter bangsa. Serta dalam
tujuan khususnya yaitu Menghasilkan pendidik yang memiliki kemampuan dalam : Menjalankan
kewajibannya sebagai guru yang Islami, berkepribadian, menjasi tauladan bagi
peserta didik dan masyarakat, Melaksanakan tugas sebagai guru ekonomi yang
menguasai materi ajar dan mampu mengelola pembelajaran yang bermakna, kritis,
kreatif dan inovatif, Melakukan kegiatan di luar bidangkeguruan , seperti
perkoperasia, di BUMN, perusahaan swasta, PNS, dan berwirausaha, Mengembangkan
kelimuan untuk kepemtingan pembelajaran dan penelitian, Menyosialisasikan ilmu
pengetahuan untuk pekepentingan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Selain kita mempunyai bekal dalam menjadi guru dan mencerdaskan
anak bangsa, kita juga dibekali mempunyai jiwa kwirausahaan.
Dalam
program studi pendidikan ekonomi ini,mahasiswa akan dibentuk menjadi guru
ekonomi, Seorang guru ekonomi selain harus menguasai materi
bidang studi ekonomi (kemampuan akademis), juga harus memiliki keterampilan
profesi sebagai pendidik (kemampuan profesi). Kedua hal ini merupakan keharusan
agar ia menjadi guru yang profesional, sehingga dalam setiap pembelajaran yang
dilakukannya efektif dan optimal. Apalagi diberlakukannya kurikulum 2013, menuntut guru kreatif dan inovatif
menciptakan kondisi yang kondusif sehingga peserta didik dapat mengembangkan
kreativitasnya. Guru yang diharapkan adalah guru yang menguasai dan memahami
materi pelajaran , menyukai materi ajar yang menjadi tugasnya dan menyukai
pekerjaan mengajar sebagai suatu profesi, memahami peserta didik harus lebih
aktif di dalam kelas, selalu mengikuti perkembangan pengetahuan mutakhir,
selalu mempersiapkan proses pembelajaran, serta mendorong peserta didiknya
untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Dala system pembelajaran ini , kita
ditekankan dalam pengantar ilmu pendidikan, pengantar peserta didik, yang dalam
pembelajarannya terdapat perkembangan anak, kebutuhan sosiologi, dan metal
anak, karena pada dasarnya kita mempelajari lmu pendidikan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pengetahuan program studi pendidikan pada tahun ini meningkat, dan kebanyakan
perbandingan dari perempuan dan laki-laki perbedaannya sangat jauh, karena maha
siswa tahun ini dari 92 mahasiswa terdapat laki-laki 15 orang. Namun sungguh
menarik ketika masuk di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ini, meskipun
waktu SMA bukan jurusan saya untuk mengambil jurusan ini , namun dengan mudah
nya saya bisa duduk disini karena dengan kepercayaan dan keyakinan bahwa saya
akan menjadi guru yang mampu
mencerdaskan anak bangsa, dengan begitu saya akan lebih semangat untuk belajar
disini, begitupun dengan motivasi-motivasi yang semacam itu, dalam pendidikan
ini ita diajarkan menjadi maka nantinya kita harus bisa mendidik anak atau
siswa, seorang siswa dikatakan telah belajar jika adanya perubahan
tingkah laku pada siswa tersebut, yaitu perubahan tingkah laku yang menetap.
Dengan demikian dapat dikaitkan bahwa perubahan tingkah laku pada siswa
tersebut merupakan hasil belajar. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan Sudjana
bahwa: “ Hasil belajar adalah pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku”.
Abdulrahman menyebutkan bahwa
hasil belajar adalah “kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan
belajar yang terprogram dan terkontrol yang disebut kegiatan pembelajaran dan
tujuan belajar yang ditetapkan terlebih dahulu oleh guru”.
Kingsley membagi tiga macam
hasil belajar, yakni “ (a) keterampilan dan kebiasaan, (b) pengetahuan dan
pengertian, (c) sikap dan cita-cita”. Sedangkan Gagnemembagi lima kategori
hasil belajar, yakni ”(a) informasi verbal, (b) keterampilan intelektual, (c)
strategi
kognitf, (d) sikap, dan (e)
keterampilan motoris.” Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan
bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Proses belajar dan hasil belajar
adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Proses belajar mengajar yang
terjadi dikelas akan sangat menentukan pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran yang diberikan guru. Dengan demikian hasil belajar disimpulkan
sebagai bentuk kemampuan – kemampuan yang diperoleh siswa secara keseluruhan
dari suatu proses pembelajaran setelah melalui kegiatan belajar.
Ekonomi dalam arti sempit
diartikan sebagai suatu ilmu sosial yang mempelajari gejala kehidupan manusia
secara ilmiah.
Para Ahli mendefenisikan Ekonomi adalah sistem aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan
konsumsi barang dan jasa. Kata ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu
“oikos” berati rumah tangga dan “Nomos” berarti aturan, dan secara garis
besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.
Dari uraian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa Ekonomi adalah suatu ilmu sosial yang mempelajari bagaimana
manusia sebagai individu dan kelompok, berusaha untuk dapat memenuhi
kebutuhannya dalam usaha mencapai kemakmuran. Dengan demikian hasil belajar
Ekonomi adalah usaha yang dicapai seseorang melalui proses belajar Ekonomi
untuk mencapai hasil dalam bentuk tingkah laku yang baru.
Pendidikan ekonomi ini
juga banyak membahas tentang masalah SIDIKNAS dalam pembahasannya Pendidikan
nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama,
kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Dasar
Sistem Pendidikan Nasional
Adanya tuntutan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31
ayat 3 yang berbunyi “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
undang-undang”, maka diberlakukan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Pendidikan
ekonomi pada dasarnya merupakan suatu bidang kajian atau pembelajaran tentang
bagaimana menyiapkan individu manusia sebagai pelaku ekonomi yang memiliki
wawasan dan sikap (melek) ekonomi, sesuai tuntutan perkembangan jamannya.
Dengan demikian, lulusan program ini diharapkan tidak hanya dapat menjadi
pendidik ekonomi di berbagai jenjang pendidikan, tetapi juga di berbagai
lembaga yang bertugas mengelola, meneliti, serta mengembangkan pendidikan
ekonomi. Program Studi Pendidikan Ekonomi merupakan salah satu program studi
yang terbaik, memiliki daya saing dan menjadi sebuah organisasi belajar
(Learning Organization) yang unggul baik di lingkungan Universitas Negeri Jember
maupun diantara program studi di luar Universitas Negeri Jember.
terimakasih mba rahayu.
BalasHapusijin sharing tentang produk kredit dengan agunan .terimakasih. salam sehat selalu.